menunggu

2010/05/01

barangkali ada benarnya, menunggu seolah sumber perasaan jemu. coba saja menikmatinya, akan cukup waktu untuk merenung, untuk menelaah masa yang telah, menyusun saat yang akan.

6 Tanggapan to “menunggu”

  1. vyerlla said

    menunggu….
    tergantung bagaimana kita menyikapinya
    ada banyak titik yang bisa kita cermati
    memaknai lebih indah
    semoga

  2. gin said

    akapan pun adalah waktunya
    tinggal sediakan saja kesiapannya
    kan?

  3. linatussophy said

    “Semua akan terjadi bila waktunya sudah tepat”
    -The Last Barrier-

Tinggalkan Balasan ke aksaraku Batalkan balasan